Thursday, June 1, 2017

Tantangan #2 Komunikasi Produktif kepada Anak

Hari ini adalah hari kedua saya menerapkan pola berkomunikasi Keep It Shirt and Simple ke Kiran. Setiap hari Kamis, Kiran dan teman-temannya homeschoolingnya berkumpul dan berkegiatan bersama. Sebelum berangkat, saya mengingatkan Kiran untuk menyiapkan semua keperluannya sendiri. To keep it short, saya hanya bilang "Kiran, selesai mandi, Kiran siapkan barang-barang yang perlu dibawa ya". Saya tidak merinci apa saja yang perlu Kiran bawa agar kalimat saya tidak terlalu panjang. Tak lama kemudian, saya lihat Kiran sudah membawa tasnya ke dalam mobil dan saya bertanya lagi, "Baju dan celana sudah ada?". "Sudah", jawabnya.

Ketika sampai di rumah temannya, Kiran lupa untuk mengatakan permisi ketika melewati beberapa orang tua yang duduk dilantai. Sesampainya di rumah, ketika review time, saya menyampaikan tindakan yang ia lakukan tadi. Saya berusaha memberikan kritik yang produktif. Saya mengatakan, "Kiran, tadi bunda melihat Kiran berjalan di depan bibi-bibi tanpa mengatakan permisi, menurut Kiran bagaimana?". Lalu anak saya menjawab, "Tidak bagus, karena aku tidak bilang permisi".
"Menurut Kiran, seharusnya bagaimana?"
"Lain kali aku bilang permisi atau aku lewat jalan yang lain" lanjut Kiran.

Yang menarik dari kejadian hari ini adalah anak saya mengerjakan hal yang saya minta lebih cepat, karena metode Kiss membuat kalimat menjadi lebih tepat guna. Biasanya, ketika saya minta Kiran untuk menyiapkan keperluannya, saya perlu  mengulang dua atau tiga kali sampai akhirnya baru dikerjakan. Tapi kali ini hanya satu kali saja.

#level1
#day2
#tantangan10hari
#kuliahbunsayiip
#komunika


No comments:

Post a Comment