Hari ini adalah hari ke 5 saya melakukan tantangan berkomunikasi yang produktif dengan anak saya Kiran. Saya masih menerapkan metode KISS dalam setiap kalimat instruksi yang saya berikan ke anak saya. Pada hari ke 5 ini, Kiran sudah lebih paham dan cenderung lebih cepat merespon instruksi dari saya. Walaupun terkadang saya masih harus mengulangnya dua kali baru ia kerjakan. Misalnya instruksi seperti:
"Kiran, sebelum ke rumah nenek, mainannya dimasukkan kembali ke kotaknya ya".
"Habis makan cuci piringnya ya, nak".
Saya dan suami juga menerapkan metode yang sama. Kami juga selalu menerapkan berbicara dengan intonasi yang sabar dan ramah.
Kami juga selalu berusaha memberikan Kiran pilihan, seperti hari ini, hujan turun deras, Kiran meminta izin untuk bermain hujan. Saya memberikan kiran pilihan:
1. Jika mandi hujan, tidak bisa main Xbox (wiken adalah waktu di mana anak saya bisa bermain Xbox)
2. Jika tidak mandi hujan, bisa main Xbox.
Anak saya tetap memilih bermain hujan. Setelah selesai, ia berusaha membujuk saya agar bisa bermain Xbox. Tetapi karena ia sudah memilih bermain hujan, saya tidak membolehkan Kiran bermain game.
Banyak sekali perubahan yang terjadi pada komunikasi antara anak saya dan saya pada khususnya. Kiran jadi lebih paham maksud saya dan mengerjakan instruksinya (walau tidak langsung dikerjakan). Saya pun menjadi lebih sabar dan senang melihat tindakan yang dilakukan oleh Kiran.
#level1
#day5
#tantangan10hari
#komunikasipriduktif
#kuliahbunsayiip
No comments:
Post a Comment