Tuesday, July 25, 2017

Melatih Kemandirian Anak #13

Hari ini Kiran ada kelas renang, basket, tennis dan gymnastics di Mall Kota Kasablanka. Sebelum berangkat, saya mengingatkan Kiran untuk menyiapkan barang-barang yang diperlukan untuk semua kegiatan tersebut.

Biasanya ketika keluar, Kiran sudah terbiasa menyiapkan barang keperluannya ke dalam tas seperti botol minum, baju dan celana ganti, serta topi. Tetapi karena bawaan setiap pergi kr Rockstar Gym ini banyak, saya hanya membantu mengingatkan keperluan setiap kegiatan. Misalnya, untuk renang, Kiran menyiapkan semuanya, dan saya akan menyebutkan yang perlu dibawa, jika ada di tas, Kiran akan bilang "Ada, bun". Dan jika belum ada, Kiran akan mengambilnya sendiri.
Hanya saja, ketika pulang, kemandirian mengeluarkan dari dalam tasnya yang masih perlu ditingkatkan dan dilatih. Saya pun harus konsisten mengingatkan, karena terkadang saya sendiri lupa hehe.


#level2
#bunsayiip
#tantangan10hari
#melatihkemandirian

Melatih Kemandirian Anak #12

Senin pagi ini, Kiran melakukan Simple Stepsnya terlambat karena ia bangun jam 8, tetapi ia tidak langsung mengerjakan tanggung jawabnya, tetapi ia malah bermain dengan mobilannya. Saya sudah mengingatkan Kiran sudah hampir jam 9 (karena jam 9 adalah jadwal yang Kiran pilih untuk gadget timenya). Jika ia Ia melakukan semua tanggung jawabnya lewat jam 9, maka ia konsekuensi yang disepakati adalah Kiran kehilangan waktu gadgetnya. Ternyata, Kiran melakukan semua Simple Stepsnya hanya dalam waktu 15 menit saja. Dan tentu saja hasilnya berantakan dan Kiran menangis meminta waktu gadgetnya. 

Setelah tangisnya reda, kami bertiga berdiskusi mengapa Kiran kehilangan waktu gadgetnya dan Kiran melihat lagi kualitas tanggung jawabnya. Setelah ia mengerti kami tanyakan rencana ke depannya agar tidak terjadi hal seperti ini lagi apa yang akan ia lakukan? Kiran mengatakan akan bangun lebih pagi dan mengerjakan tanggung jawabnya dengan baik dan tidak tergesa-gesa.

#level2
#bunsayiip
#melatihkemandirian
#tantangan10hari

Melatih Kemandirian Anak #11

Minggu ini kami harus pulang kembali ke Jakarta. Sebelum pulang, Kiran saya ingatkan untuk membereskan kasur sebelum pulang. Karena di rumah Kiran sudah pernah memasukkan seprei sendiri ke kasur, kali ini saya minta Kiran untuk melakukannya lagi sendiri. Sebelum di mulai, Kiran terlihat kesulitan memasukkan seprei ke ujung kasur karena ia salah memasukkan ujung yang salah. Ia lalu bilang “It’s hard bun”. Saya berikan ia semangat untuk melakukannya lagi. Kiran mencobanya lagi dari ujung yang berbeda. Ternyata bisa! Senyum lebar tersungging dari bibir kecilnya. Dan ia bilang “I can do it”.

Memang kasur di rumah mertua saya memakai ranjang tidak seperti kasur di rumah kami yang tidak memakai ranjang, jadi lebih mudah untuk Kiran. Tetapi dari pengalaman ini, saya harap Kiran bisa mengganti seprei sendiri tanpa bantuan saya atau ayahnya lagi.




#level2
#bunsayiip
#tantangan10hari
#melatihkemandirian